Menyongsong Tahun Ajaran 2024/2025 SMAN 1 Kintamani Menggelar Wokshop
- Kamis, 30 Mei 2024
- ITC - SMAN 1 KINTAMANI
- 1 komentar

Semangat bersama dan saling berkolaborasi adalah salah satu kunci untuk mencapai tujuan. Hal ini juga menjadi hal yang paling penting untuk mencapai tujuan dalam mewujudkan visi dan misi di satuan pendidikan (sekolah, red). Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan GTK SMA Provinsi Bali, I Gede Ketut Seputera Aryadi, S. E., dalam membuka kegiatan workshop kurikulum, Kamis 30 Mei 2024, bertempat di ruang Lab. Kimia SMAN 1 Kintamani. Lebih lanjut Kabid GTK, menjelaskan bahwa satu-satunya cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan sumber daya Bali adalah dengan pendidikan, menjadikan anak-anak Bali berkualitas lewat pendidikan, mengingat Bali ini tidak mempunyai sember daya alam yang mumpuni. Oleh karena itu, tugas guru di satuan pendidikan adalah menyiapkan sumber daya pendidikan anak sebaik-baiknya. Hal ini sesuai dengan konsep untuk mewujudkan manusia Bali yang unggul yang mampu bersaing pada era global.
Pada kesempatan ini, Kabid GTK juga menyampaikan dengan runut mengenai arah kebijakan pendidikan provinsi Bali, sekarang dan untuk ke depannya, yakni peningkatan akses, peningkatan mutu, peningkatan tata kelola, peningkatan prestasi olahraga, dan peningkatan daya saing kepemudaan. Workshop yang dirancang dari tanggal 30, 31 Mei 2024 dan 3, 4 juni 2024 ini mengusung tema “Optimalisasi Penggunaan IT dalam Pembelajaran dan Sosialisasi Anti Perundungan Melalui Review Kurikulum dalam Mewujudkan Merdeka Belajar di SMAN 1 Kintamani”. Wokshop ini diikuti oleh seluruh guru dan juga tenaga pendidik (tendik) SMAN 1 Kintamani.
Sementara itu, kepala SMAN 1 Kintamani, I Ketut Ada, S. Pd., dalam paparannya menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun, baik secara kuantitas maupun kualitas, SMAN 1 Kintamani mengalami peningkatan siswa secara signifikan. Hal ini ditandai dengan sekolah ini, kini menjadi pilihan pertama dan utama bagi peserta didik yang ada di kawasan Kintamani. SMAN Kintamani juga memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka menginjak tahun ketiga dengan pelaksanaan kurikulum merdeka “Mandiri Berubah”.
Setelah penyampaian materi tentang arah kebijakan pendidikan oleh Kabid GTK, pemateri dari Wakasek Kurikulum, Ida Bagus Made Widarsana, S. Pd,. memaparkan tentang assesmen dalam kurikulum merdeka. Bahwasannya assesmen dalam kurikulum merdeka dapat dilakukan dengan dua, formatif dan sumatif. Hal ini menjadi penting untuk dikuasai oleh guru dalam mengambil penilaian bagi peserta didik untuk mengukur tujuan pembelajaran.
Dok. Pemaparan Materi oleh Waka Kurikulum
Di samping itu, materi yang tak kalah penting disampaikan adalah memahami karakteristik siswa dalam belajar. Bahwasannya setiap siswa memiliki talenta yang berbeda. Untuk itu, pendekatan yang bisa dilakukan untuk ini adalah dengan mengemas pembelajaran berdiferensiasi.
Wokshop ini sangat penting bagi guru dan tenaga pendidik yang ada di SMAN 1 Kintamani untuk menyiapkan diri menyongsong tahun ajaran baru 2024/2025 dalam rangka menyiapkan pembelajaran yang berpihak pada murid. (@Humas_)
1 Komentar
Artikel Terkait
Memaknai Perayaan Rahina Tumpek Wayang Segenap Civitas SMAN 1 Kintamani Melaksanakan Persembahyangan
Sabtu, 29 April 2023
Menggelorakan Tema Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani Nyujur Su-Bali, SMAN 1 Kintamani Lakukan Festival Lomba Bahasa Bali
Senin, 20 Februari 2023
Tim Debat Bahasa Bali SMAN 1 Kintamani Raih Juara Tingkat Kabupaten dan Melaju ke Tingkat Provinsi
Rabu, 15 Februari 2023