Laksanakan Penelitian Pengembangan Kit. Edukasi “Remaja Sadar Stunting”, SMAN 1 Kintamani Terima TIM Peneliti UNUD

Bertempat di Aula SMAN 1 Kintamani Fakultas Kedokteran, Bidang Study Kesehatan Masyarakat Melaksanakan Penelitian Pengembangan Kit. Edukasi “Remaja Sadar Stunting” yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswi (siswa jenis perempuan) SMAN 1 Kintamani yang terdiri dari 2 tingkat kelas yaitu kelas X dan XI. Masing-masing kelas terdiri 13-15 siswi putri.

Menurut tim peneliti yang dikoordinir oleh Ni Kadek Yuli Ita Destriyanti dan Irna Ayu Andani, menyatakan, tujuan penelitian yang diselenggarakan ini adalah  untuk mengembangkan model edukasi cegah stunting pada remaja dengan menggunakan pendekatan co-creation, sehingga remaja memiliki pemahaman dan perilaku sadar stunting sejak dini. Pendekatan co-creation merupakan bentuk strategi promosi kesehatan menempatkan remaja sebagai pihak yang aktif berbagi untuk menciptakan model dari program yang akan dijalankan untuk menciptakan tujuan, yaitu peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan pemahaman terkait pencegahan stunting sejak dini. Manfaat yang didapat oleh peserta penelitian  ini adalah untuk membantu pencegahan permasalahan gizi (stunting) lebih dini. Hasilnya akan bermanfaat sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk edukasi yang dibutuhkan oleh remaja.

 Foto: pengambilan data oleh tim peneliti kepada Siswa SMAN 1 Kintamani

Menurut Tim Peneliti, (Kadek Yuli Ita Destriyanti dan Irna Ayu Andani, Red), tidak ada tindakan medis/pengobatan yang dilakukan dalam penelitian ini kepada peserta penelitian (siswi SMAN 1 Kintamani, Red) sehingga tidak memerlukan alternatif tindakan medis atau pengobatan. Prosedur yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan tindakan beresiko rendah sehingga tidak akan menimbulkan kerugian pada peserta penelitian (siswa). Peneliti tetap terbuka dalam menerima pertanyaan, tanggapan, kritik, dan saran selama proses penelitian ini di SMAN 1 Kintamani, guna menghindari timbulnya ketidaknyamanan pada peserta penelitian. (@Kontributor Eka P. Adnyana.)