Siswi “Smansakita” Dominasi Juara Pada Ajang “Enigma” 2024

Dalam rangka Perayaan “Internasional Youth Day Kabupaten Bangli Tahun 2024” Panitia Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Bangli bekerja sama dengan BKKBN Bangli menggelar kegiatan External competition of Youth Generation: marveolus (ENIGMA). Serangkaian kegiatan ini adalah lomba dari tingkat SMP sampai SMA, dan SMK. Khusus untuk tingkat SMA, lomba yang bergengsi adalah menulis opini. Dalam Lomba menulis opini tersebut disediakan tema “Melangkah dan Bersua Wujudkan Remaja Bermakna”. Dalam pelaksanaannya lomba ini terbagi menjadi dua fase. Yang pertama seleksi karya yang dilaksanakan dari 2-20 Agustus 2024, kemudian bagi yang lolos karya, dilanjutkan ke babak final yang dilakukan dengan presentasi yang digelar, Sabtu 31 Agustus 2024 bertempat di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar (Kampus Bangli).

Dari fase pertama hingga babak presentasi dua siswa SMAN 1 Kintamani sudah memperlihatkan dominasi. Mereka itu, Ni Komang Ceri Eka Rusmini dan Ni Komang Heny Resmawati. Ni Komang Ceri Eka Rusmini yang kini sedang duduk di kelas XIB, mengangkat fenomena krisis mental kaum remaja masa kini dalam karyanya. Perlu adanya revitalisasi mental kaum remaja pada masa kini untuk membangun kehidupan untuk masa depan yang baik. Diperlukan kerjasama semua pihak yang saling kooperatif . Hal ini menjadi perhatian khusus dewan juri dan dianggap ide dan realisasi ide sangat menarik yang menjadikan karyaterbaik dan berhasil menyabet juara 1 dalam ajang “Enigma” Kabupaten Bangli tahun 2024.

Dok. Ni Komang Ceri Eka Rusmini sedang presentasi

Sementara itu, Ni Komang Heny Resmawati, yang juga sedang duduk di kelas XIA, berhasil lolos ke fase final. Karya yang diangkat adalah Mengatasi Pernikahan Dini dengan “Hiberin”. Konsep ide ini adalah menciptakan sebuah aplikasi yang diberi nama “Hiberin”. “Hiberin” merupakan singkatan dari hidup berencana itu indah yang sekaligus digunakan sebagai nama aplikasi. Hanya saja ide ini baru sebatas prototipe. Diharapkan jika “Hiberin” ini suskses branding akan menjadi referensi yang dapat digunakan secara khusus oleh kaum remaja untuk pencerahan agar terhindar dari ancaman pernikahan dini atau nikah di bawah umur. Karya ini sukses menyabet juara III dalam ajang ini.

Ni Komang Heny Resmawati sedang presentasi

Sungguh ide-ide yang visioner dari kedua siswi “SMANSAKITA” ini. Semoga karya ini menjadikan kedua anak ini lebih termotivasi untuk ajang-ajang yang lebih bergengsi. (Kontributor_Eka Adheyana)